Seperti
telah dibahas paa artikel sebelumnya megenai pengertian, sejarah dan aspek lain
dalam filsafat positivism, kali ini akan dibahas tohoh-tokoh terkemuka yang
menggagass maupun yang mendukung aliran filsafat positivism. Diantaranya adalah
:
1.
Auguste
Comte
Philosophe Isidore Auguste Marie Francois Xavier Comte, yang
lebih dikenal dengan Auguste Comte, adalah seorang filsuf Perancis. Dia adalah
pendiri dari disiplin sosiologi dan doktrin positivisme. Lahir: 19 Januari
1798, Montpellier, Prancis. Meninggal: 5 September 1857, Paris, Prancis. Nama
lengkap: Isidore Auguste Marie François Xavier Comte. Pendidikan: Universitas
Montpellier, École Polytechnique.
Auguste Comte merupakan tokoh pertama yang memunculkan aliran
positivisme.
Sebuah karya pentingnya yaitu
“Cours de Philisophia Positivie “. Ia berpendapat bahwa indera itu amat
penting dalam memperoieh pengetahuan, tetapi harus dipertajam dengan alat bantu
dan diperkuat dengan experiment. Kekeliruan indera akan dapat dikoreksi lewat
experiment-experiment yang
memerlukan ukuran yang jelas.
2.
John
Stuart Mill
Adalah seorang filsuf Inggris, ekonom politik dan pegawai
negeri sipil. Dia adalah seorang kontributor berpengaruh untuk teori sosial,
teori politik dan ekonomi politik. Lahir: 20 Mei 1806, Pentonville, London.
Meninggal: 8 Mei 1873, Avignon, Prancis. Pasangan: Harriet Taylor Mill. (M 1851-1858).
Pendidikan: University College London. Orangtua: James Mill, Harriet Burrow. Ia
menggunakan
sistem positivisme
pada ilmu jiwa, logika, dan kesusilaan.
3.
Hippolyte
Taine Adolphe
Adalah seorang kritikus Perancis dan sejarawan. Dia adalah
pengaruh teoritis kepala naturalisme Perancis, pendukung utama positivisme
sosiologis dan salah satu praktisi pertama kritik historis. Lahir: 21 April
1828, Vouziers, Prancis. Meninggal: 5 Maret 1893, Paris, Prancis. Pendidikan:
École Normale Supérieure. Ia mendasarkan diri pada positivisme
dan ilmu jiwa, sejarah, politik, dan kesastraan.
4.
Émile
Durkheim
Sosiolog David Émile Durkheim adalah seorang sosiolog
Perancis, psikolog sosial dan filsuf. Ia secara resmi mendirikan disiplin
akademis dan, dengan Karl Marx dan Max Weber, yang sering dikutip sebagai
kepala sekolah. Lahir: 15 April 1858, Épinal, Prancis. Meninggal: 15 November
1917, Paris, Prancis. Pendidikan: Lycée Louis-le-Grand, École Normale
Supérieure,Universitas Leipzig. Ia menganggap
positivisme sebagai asas sosiologi.
5.
Charles D. Hardie
Ia mendasarkan
teori positivisme pada dunia pendidikan. Dalam bukunya “Truth and fallacy in education
theory” ( kebenaran dan kesalahan dalam teori pendidikan ) menyatakan bahwa tidak ada yang
bermakna tentang pendidikan jika pernyataannya secara empiris tidak bisa diverifikasi secara benar. Para ahli aliran positivisme berpendapat bahwa pernyataan etika hanyalah merupakan
ungkapan perasaan seseorang.
6.
D.J.O”
Connor
Menurut teori D.J.O’Connor aliran
positivisme adalah merupakan aliran yang sadar, bisa dijelaskan dalam sebuah formulasi
verifikasi teori makna yang bermutu yang
merupakan serangan lanjutan terhadap metafisika, sebuah penolakan terhadap teori kognitivisme.
DAFTAR
PUSTAKA
Aliandi
bin Ali, Iqbal Tawakal. [2016]. Makalah
Filsafat: Positivisme. [Online]. Tersedia: http://mulaidenganyangmudah.blogspot.co.id/2016/04/makalah-filsafatpositivisme.html. [11 Desember 2016].
terima kasih
BalasHapussangat membantu