Kamis, 22 Desember 2016

PROSES PENGULANGAN (REDUPLIKASI)



Proses pengulangan merupakan peristiwa pembentukan kata dengan jalan mengulang bentuk dasar, baik seluruhnya maupun sebagian, baik bervariasi fonem maupun tidak, baik berkombinasi dengan afiks maupun tidak. Suatu kata dapat dikatakan sebagai proses hasil pengulangan apabila kata itu ada bentuk dasarnya yang diulang.
Kata sepeda-sepeda, memukul-mukul, gerak-gerik, danbuah-buahanadalah kata ulang, yaitu kata sebagai hasil proses pengulangan. Dari keempat contoh kata ulang di atas, terdapat perbedaan tipe pengulangannya. Bentuk dasar pada kata sepeda-sepeda diulang seluruhnya tanpa variasi fonem dan tanpa berkombinasi dengan afiks; bentuk dasar pada kata memukul-mukul diulang sebagian; bentuk dasar pada gerak-gerik diulang seluruhnya dengan variasi fonem dan bentuk dasar kata buah-buahan diulang seluruhnya dengan berkombinasi afiks.
Jenis Pengulangan
1.      Pengulangan Seluruh
Ialah pengulangan bentuk dasar secara keseluruhan, tanpa berkombinasi dengan pembubuhan afiks dan tanpa pembubuhan fonem. Misalnya :

Bentuk Dasar
Hasil Pengulangan Seluruh
Batu
Batu-batu
Sembilan
Sembilan-sembilan
Persatuan
Persatuan-persatuan
Pembangunan
Pembangunan-pembangunan
Satuan
Satuan-satuan

Dari contoh-contoh di atas terlihat bahwa bentuk dasar dari pengulangan seluruh ada yang bermorfem tunggal (misalnya batu, Sembilan) dan ada yang bermorfem kompleks (misalnya persatuan, pembangunan, dan satuan)

2.      Pengulangan Sebagian
Ialah pengulangan bentuk dasar secara sebagian, tanpa perubahan fonem. Contoh :
Bentuk Dasar
Hasil Pengulangan Sebagian
Memanggil
Memanggil-manggil; panggil memanggil
Menulis
Menulis-nulis;
Mengukur
Mengukur-ukur;
Membersihkan
Membersihkan-bersihkan;
Mempertunjukkan
Mempertunjuk-tunjukkan;
Ditulis
Ditulis-tulis
Dilambaikan
Dilambai-lambaikan
Dipertunjukkan
Dipertunjuk-tunjukkan
Berlari
Berlari-lari
Berkata
Berkata-kata
Terguling
Terguling-guling
Minuman
Minum-minuman
Perlahan
Perlahan-lahan
seakan
Seakan-akan

3.      Pengulangan yang Berkombinasi dengan Pembubuhan Afiks
Ialah pengulangan bentuk dasar disertai dengan penambahan afiks secara bersama-sama atau serentak dan bersama-sama pula mendukung satu arti. Misalnya :
Bentuk Dasar
Pengulangan dan
+ Pembubuhan Afiks

=  Hasil Pengulangan
Rumah
+ (pengulangan)-an
= rumah-rumahan
Kuda
+ (pengulangan)-an
= kuda-kudaan
Kuning
+ ke- (pengulangan) -an
= kekuning-kuningan
Hijau
+ ke- (pengulangan) -an
= kehijau-hijauan
Baik
+ se- (pengulangan) -nya
= sebaik-baiknya
lincah
+ se- (pengulangan) -nya
= selincah-lincahnya


4.      Pengulangan dengan Perubahan Fonem
Ialah pengulangan bentuk dasar dengan disertai perubahan fonem. Misalnya :
Perubahan fonem
Hasil pengulangan
Gerak
Fonem /a/ diubah fonem /i/
Gerak-gerik
Sayur
Fonem /s/ diubah fonem /m/
Sayur-mayur
Ramah
Fonem /r/ diubah fonem /t/
Ramah-tamah
Balik
Fonem /a/ diubah fonem /o/
Bolak-balik


DAFTAR PUSTAKA
Masnurmuslich. 2008. Tata bentuk bahasa Indonesia. PT. Bumi Aksara. Jakarta Timur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar