Kamis, 01 Desember 2016

Apakah Kurukulum Memiliki Peran Tersendiri ?



Setelah pada postingan sebelumnya sudah dibahas mengenai pengertian kurikulum, pada postingan kali ini saya akan membahas sedikit mengenai peran kurikulum. Masih berkaitan bukan ?. Sebagai program pendidikan yang telah direncanakan secara sistematis, kurikulum mengemban peranan yang sangat penting bagi siswa.Apabila dianalisis sifat dari masyarakat dan kebudayaan, dengan sekolah sebagai institusi sosial dalam melaksanakan operasinya, maka dapat ditentukan paling tidak tiga peranan kurikulum yang sangat penting.
Salah satu tanggung jawab kurikulum adalah mentransmisikan dan menafsirkan warisan sosial pada generasi muda. Dengan demikian, sekolah sebagai suatu lembaga sosial dapat berpengaruhi dan membina tingkah laku siswa sesuai dengan berbagai nilai sosial yang ada dalam masyarakaat, sejalan dengan peranan pendidikan sebagai sesuatu proses sosial. ini seiring dengan hakikatnya pendidikan itu sendiri yang berfungsi sebagai jembatan antara para siswa selaku anak didik dengan orang dewasa, dalam suatu proses pembudayaan yang semakin berkembang lebih kompleks. Oleh karena itu, dalam kerangka ini fungsi kurikulum teramat penting, karena ikut membantu proses tersebut. dengan adanya peranan konservatif ini, maka sesungguhnya kurikulum itu berorientasi pada massa lampau.
Peranan Kritis atau Evaluatif
Kebudayaan senantiasa berubah dan bertumbuh. Sekolah tidak hanya mewarisi kebudayaan yang ada, melainkan juga menilai dan memilih berbagai unsure kebudayaan yang akan diwarisi. Dalam hal ini, kurikulum turut aktif berpartisipasi dalam control sosial dan member penekanan pada unsure berpikir kritis.Namun nilai-nilai sosial yang tidak sesuai lagi dengan keadaan di masa mendatang dihilangkan, serta diadakan modifikasi dan perbaikan.Dengan demikian, kurikulum harus merupakan pilihann yang tepat atas dasar kriteria tertentu.
Peranan Kreatif
Kurikulum berperan dalam melakukan berbagai kegiatan kreatif dan konstruktif, dalam artian menciptakan dan menyusun suatu hal yang baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat di masaa sekarang dan masa mendatang. Untuk membantu setiap individudalam mengembangkan semua potensi yang ada padanya, maka kurikulum menciptakan pelajaran, pengalaman, cara berpikir, kemampuan, dan keterampilan yang baru, yang memberikan manfaat bagi masyarakat.
Ketiga peran kurikulum tersebut harus berjalan secara seimbang, atau dengan kata lain terdapat keharmonisan diantara ketiganya. Dengan demikian, kurikulum dapat memenuhi tuntutan waktu dan keadaan dalam membawa siswa menuju  kebudayaan masa depan. Dan tentunya dapat menjadikan para peserta didik menjadi manusia yang berkualitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar