Setelah
pada postingan sebelumnya sudah dibahas mengenai pengertian kurikulum, pada
postingan kali ini saya akan membahas sedikit mengenai peran kurikulum. Masih berkaitan
bukan ?. Sebagai program pendidikan yang telah direncanakan secara sistematis,
kurikulum mengemban peranan yang sangat penting bagi siswa.Apabila dianalisis
sifat dari masyarakat dan kebudayaan, dengan sekolah sebagai institusi sosial
dalam melaksanakan operasinya, maka dapat ditentukan paling tidak tiga peranan
kurikulum yang sangat penting.
Salah
satu tanggung jawab kurikulum adalah mentransmisikan dan menafsirkan warisan
sosial pada generasi muda. Dengan demikian, sekolah sebagai suatu lembaga
sosial dapat berpengaruhi dan membina tingkah laku siswa sesuai dengan berbagai
nilai sosial yang ada dalam masyarakaat, sejalan dengan peranan pendidikan
sebagai sesuatu proses sosial. ini seiring dengan hakikatnya pendidikan itu
sendiri yang berfungsi sebagai jembatan antara para siswa selaku anak didik
dengan orang dewasa, dalam suatu proses pembudayaan yang semakin berkembang
lebih kompleks. Oleh karena itu, dalam kerangka ini fungsi kurikulum teramat
penting, karena ikut membantu proses tersebut. dengan adanya peranan
konservatif ini, maka sesungguhnya kurikulum itu berorientasi pada massa
lampau.
Peranan Kritis atau Evaluatif
Kebudayaan
senantiasa berubah dan bertumbuh. Sekolah tidak hanya mewarisi kebudayaan yang
ada, melainkan juga menilai dan memilih berbagai unsure kebudayaan yang akan
diwarisi. Dalam hal ini, kurikulum turut aktif berpartisipasi dalam control
sosial dan member penekanan pada unsure berpikir kritis.Namun nilai-nilai
sosial yang tidak sesuai lagi dengan keadaan di masa mendatang dihilangkan,
serta diadakan modifikasi dan perbaikan.Dengan demikian, kurikulum harus
merupakan pilihann yang tepat atas dasar kriteria tertentu.
Peranan Kreatif
Kurikulum
berperan dalam melakukan berbagai kegiatan kreatif dan konstruktif, dalam
artian menciptakan dan menyusun suatu hal yang baru sesuai dengan kebutuhan
masyarakat di masaa sekarang dan masa mendatang. Untuk membantu setiap
individudalam mengembangkan semua potensi yang ada padanya, maka kurikulum
menciptakan pelajaran, pengalaman, cara berpikir, kemampuan, dan keterampilan
yang baru, yang memberikan manfaat bagi masyarakat.
Ketiga peran kurikulum tersebut harus
berjalan secara seimbang, atau dengan kata lain terdapat keharmonisan diantara
ketiganya. Dengan demikian, kurikulum dapat memenuhi tuntutan waktu dan keadaan
dalam membawa siswa menuju kebudayaan masa
depan. Dan tentunya dapat menjadikan para peserta didik menjadi manusia yang
berkualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar