Menggunakan alat peraga harus didasari pengetahuan
tentang sasaran pendidikan yang akan dicapai alat peraga tersebut. Diantara sasaran tersebut adalah Individu atau kelompok, Kategori-kategori sasaran seperti kelompok umur, pendidikan, pekerjaan, dan sebagainya, Bahasa yang mereka gunakan, Adat-istiadat serta kebiasaan, Minat dan perhatian, Pengetahuan
dan pengalaman mereka tentang pesan yang
akan diterima.
Tempat memasang (menggunakan) alat-alat peraga juga dapat dilakukan didalam keluarga antara lain dalam
kesempatan kunjungan rumah, waktu menolong
persalinan, merawat bayi atau menolong orang sakit dan sebagainya. Di
masyarakat masyrakat pun sangat bisa, misalnya
seperti pada waktu perayaan hari-hari besar, arisan-arisan, pengajaran, dan
sebagainya; serta dipasang juga di tempat-tempat umum yang strategis. Selain itu dalam
instansi-instansi, antara lain puskesmas, rumah sakit, kantor-kantor, sekolah-sekolah,
dan sebagainya.
Alat-alat peraga tersebut sedapat mungkin dapat
dipergunakan oleh Petugas-petugas puskesmas / kesehatan, Kader kesehatan, Guru-guru
sekolah dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya, Pamong desa dan sebagainya. Yang terpenting adalah alat peraga ini digunakan sebagai
media untuk menyampaikan pesan tertentu
DAFTAR PUSTAKA
Gntrdwprst. [2013]. Perbedaan Media dan Alat Peraga.
[Online]. Tersedia: https://gntrdwp.wordpress.com/2013/02/18/perbedaan-media-dengan-alat-peraga/. [9
Desember 2016].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar