Kurikulum sepertinya sudah tidak
asing lagi terdengar di telinga, salah satu hal yang sanngat berpengaruh
terhadap keberhasilan pendidikan. Jika membahas pengertian kurikulum pastinya
setiap individu, kelompok masyarakat hingga para ahli dalam dunia pendidikan
memiliki penafsiran yang berbeda-beda mengenai kurikulum.
Dalam Pasal 1 butir 19 UU Nomer 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, mendefinisikan kurikulum sebagai
berikut.
“Kurikulum
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”
Dalam dunia pendidikan, istilah kurikulum yang digunakan mengandung arti
sebagai sejumlah pengetahuan atau mata pelajaran yang harus ditempuh atau
diselesaikan siswa untuk mencapai satu tujuan pendidikan atau kompetensi yang
ditetepakan.Sebagai tanda bukti bahwa peserta didik telah mencapai standar
kompetensi tersebut adalah dengan sebuah ijazah atau sertifikat yang diberikan
kepada peserta didik.
Menurut Dakir (2004:3), Kurukulum ialah suatu program pendidikan yang
berisikan berbagai bahan ajar dan pengalaman belajar yang diprogramkan,
direncanakan dan dirancangkan secara sistematik atas dasar norma-norma yang
berlaku yang dijadikan pedoman dalam proses pembelajaran bagi tenaga
kependidikan dan peserta didik untuk mencapai tujuan.
Selain yang dijelaskan didalam UU Sistem
Pendidikan Nasional, terdapat pula pengertian kurikulum yang di kemukakan oleh
beberapa ahli, sebagai berikut:
William B. ragan
Kurikulum ialah semua pengalaman anak yang menjadi
tanggung jawab sekolah.( Dakir, 2004:4)
Robert S.
Flaming
Menurut Robert, kurikulum pada sekolah modern dapat
didefinisikan seluruh pengalaman belajar anak yang menjadi tanggung jawab
sekolah. ( Dakir, 2004:4)
David Praff
Kurikulum ialah seperangkat organisasi pendidikan
formal atau pusat-pusat pelatihan. Definisi tersebut dijelaskan sebagai
berikut:
·
Rencana tersebut dalam bentuk tulisan
·
Rencana itu ialah rencana kegiatan
·
Kurikulum berisikan hal-hal sebagai
berikut:
-
Siswa mau dikembangkan kemana?
-
Bahan apa yang akan diajarkan?
-
Bagaimana cara mengevaluasinya?
-
Bagaimana kualifikasi guru yang
diperlukan?
·
Kurikulum dilaksanakan dalam pendidikan
formal.
·
Kurikulum disusun secara sistematik. ( Dakir, 2004:5)
Donald F. Gay (1960)
dalam Asnah Said, menggunakan beberapa perumusan
kurikulum sebagai berikut:
·
Kurikum terdiri atas sejumlah bahan
pelajaran yang secara logis.\
·
Kurikulum terdiri atas pengalaman
belajar yang direncanakan untuk membawa perubahan perilaku anak.
·
Kurikulum merupakan desain kelompok
sosial untuk menjadi pengalaman belajar anak di sekolah.
·
Kurikulum terdiri atas semua pengalaman
anak yang mereka lakukan dan rasakan di bawah bimbingan belajar. ( Dakir, 2004:5)
Nengly dan
Evaras (1967)
Kurikulum adalah semua pengalaman yang direncanakan
yang dilakukan oleh sekolah untuk menolong para siswa dalam mencapai hasil
belajar kepada kemampuan siswa yang paling baik. ( Dakir, 2004:5)
Inlow (1966)
Kurikulum adalah susunan rangkaian dari hasil
belajar yang disengaja.Kurikulum menggambarkan dari hasil pengajaran. ( Dakir, 2004:6)
Saylor (1958)
Kurikulum adalah keseluruhan usaha sekolah untuk
mempengaruhi proses belajar mengajar baik secara langsung dikelas, di tempat
bermain, ataupun di luar sekolah. (
Dakir, 2004:6)
Dapat disimpulkan bahwa kurikulum
ialah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran untuk mempengaruhi proses belajar mengajar baik secara langsung
dikelas, di tempat bermain, ataupun di luar sekolah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar