Kesulitan alam belajar matematika yang dihadapi oleh
para siswa sebenarnya dapat didiagnosis sejak awal oleh para guru. Namun kesulitan
tersebut juga disebabkan oleh berbagai hal. Berhubungan dengan pelajaran
matematika, siswa yang mengalami kesulitan belajar atau kekeliruan yang dialami
siswa antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
1) Siswa
tidak bisa menangkap konsep dengan benar. Sehingga belum sampai ke proses
abstraksi dan belum dalam dunia konkret.
2) Siswa
tidak mengerti arti lambing-lambang. Siswa hanya bisa menuliskan atau
mengucapkannya tanpa dapat menggunakannya.
3) Siswa
tidak dapat memahami asal-usul suatu prinsip.
4) Siswa
tidak lancar menggunakan operasi dan prosedur pencarian jawaban.
5) Ketidaklengkapanpengetahuan.
Dalam melakukan diagnosis diperlukan
adanya prosedur yang terdiri atas langkah-langkah tertentu yang diorientasikan
pada ditemukannya kesulitan belajar jenis tertentu yang dialami siswa. Prosedur
ini dikenal sebagai “diagnostik” kesulitan belajar (Syah,1999:167).
Banyak langkah-langkah diagnostik yang
dapat ditempuh guru untuk mengetahui kesulitan yang dialami oleh sisiwa antara
lain menggunakan prosedur Weener dan Senf (1982) sebagai berikut :
1) Melakukan
observasi kelas untuk melihat perilaku menyimpang siswa ketika mnegikuti
pelajaran.
2) Memeriksa
pendengaran dan penglihatan siswa.
3) Mewawancara
orang tua/wali siswa yang mengetahui kesulitan belajar yang dialami siswa.
4) Memberikan
tes diagnostik bidang kecakapan tertentu untuk mengetahui hakikat kesulitan
belajar yang dialami siswa.
5) Memberikan
tes kemampuan inteligensi (IQ) kepada siswa.
Setidaknya
dengan memahami cara mendiagnosa kesulitan yang dialami oleh siswa para guru
maupun orang tua dapat mengetahui sejak awal dan menemukan solusi terbaiknya
untuk mengatasi permasalahan siswa yang mengalami kesulitan belajar matematika.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman,
Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak
Berkesulitan Belajar.
Jakarta:PT. Rineka Cipta.
Haryanto.
2012. Pengertian pendidikan Menurut Para
Ahli, (online),
(http://belajarpsikologi.com /, diakses 25Desember 2015 pukul 11:10).
Tirtarahardja,
Umar. 2003. Pengantar pendidikan.PT.
Rineka Cipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar