Kamis, 08 Desember 2016

Sistematika dan Cabang Filsafat



Secara etimologi, kata falsafah berasal dari bahasa Yunani, yaitu philosophia.philo / philos / philenin yang artinya cinta/pecinta/mencintai dan sophia, yang berarti kebijakan / wisdom / kearifan / hikmah / hakikat kebenaran. Jadi falsafat artinya cinta akan kebijakan atau hakikat kebenaran.
Berfilsafat berarti berfikir sedalam-dalamnya (merenung) terhadap sesuatu secara metodik, sistematis, menyeluruh, dan universal untuk mencari hakikat sesuatu. Menurut D. Runes, falsafat berarti ilmu yang paling umum serta mengandung usaha mencari kebijakan dan cinta akan kebajikan.
Pancasila merupakan dasar falsafat bangsa, itu berarti pancasila memiliki fungsi dan peranan sebagai pedoman dan pegangan dasar dalam bersikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa, dan bernegara bagi bangsa Indonesia dimanapun mereka berada.
Falsafah sebagai hasil pemikiran pemikir (filosof), merupakan suatu ajaran atau sistem nilai, baik berwujud pandangan hidup (falsafat hidup) maupun sebagai ideologi yang dianut suatu masyarakat atau bangsa dan Negara.

A.     Sistematika Filsafat
Filsafat mempunyai sistematika yang amat luas yang meliputi tiga hal utama, yaitu :

·         Bidang antologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki hakikat dan realita yang ada. Paham-paham seperti idealisme, spiritualisme, materialisme, pluralisme merupakan asumsi asumsi dasar antologik yang akan menentukan apa hakikat kebenaran atau kenyataan sebagaimana dicapai melalui pengetahuan.
·         Bidang epistemology adalah suatu bidang filsafat yang membahas sumber, batas, proses hakikat, dan validasi pengetahuan untuk mencapai keberhasilan atau kenyataan rasionalisme, kritisme, fenomenologi, dan positivism.
·         Bidang aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai, terutama meliputi nilai-nilai normative.

B.     Cabang-cabang Filsafat
Yang masuk dengan cabang adalah bagian yang termasuk dalam ilmu filsafat dan memiliki konsep dasar filsafat tersendiri, yaitu :
·         Metafisika, cabang filsafat yang membahas dan melukiskan hal-hal yang bereksistensi dibalik fisis, yang meliputi bidang-bidang ontologi, kosmologi, dan antropologi secara keseluruhan;
·         Epistimologi, cabang filsafat yang berkaitan dengan permasalahan hakikat dari pada ilmu pengetahuan;
·         Metodologi adalah filsafat yang membahas persoalan hakikat metode atau metodologi dalam pengetahuan;
·         Logika, cabang filsafat yang membahas persoalan cara berfikir/filsaafat berfikir, tentang rumus/dalil dan penalaran tentang hal yang benar dan tidak benar;
·         Estetika, cabang filsafat yang berkaitan dengan permasalahan pemecahan konsep-konsep yang mengandung nilai keindahan dalam hal-hal yang bersifat estetik;
·         Etika, cabang filsafat yang berkaitan dengan moralitas, juga tingkah laku manusia / tindakan-tindakan manusia.

DAFTAR PUSTAKA
Kaelan .(2010), Pendidikan Pancasila. Paaradigma: Yogyakarta
Setijo, Panji. (2013). Pendidikan Pancasila. PT Grasindo: Jakarta
Syarbaini, Syahrial. (2014). Pendidikan Pancasila. Penerbit Gladia
     Indonesi: Bogor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar