Kamis, 22 Desember 2016

TINDAK TUTUR LOKUSI, ILOKUSI, DAN PERLOKUSI


Tindak Lokusi
Tindak lokusi adalah tindak tutur untuk menyataka nsesuatu dan hanya bersifat informatif.
Contoh:
1)        Jari tangan manusia jumlahnya sepuluh.
2)        Kendari Ibu Kota Sulawesi Tenggara terletak di jazirah tenggara pulau Sulawesi yang memiliki 10 kabupaten dan 2 kota.
3)        Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Hasan Wirayuda mengatakan bahwa hubungan antara RI dan Malaysia semakin renggang akhir-akhir ini.
4)        Mamat belajar membaca.
Keempat kalimat di atas dituturkan oleh penuturnya semata-mata untuk menginformasikan sesuatu tanpa ada tendensi untuk melakukan sesuatu, apalagi untuk mempengaruhi lawan tuturnya.

Tindak Ilokusi
Tindak ilokusi adalah tindak tutur yang berfungsi untuk menyatakan atau menginformasikan sesuatu dan dipergunakan untuk melakukan sesuatu tindakan.
Contoh
1)        Ada anjing gila.
Analisinya yaitu kontruksi kalmiat tersebut biasanya ditemukan di pinggir-pinggir pagaratau di pintu-pintu rumah. Tuturan ini tidak hanya menyampaikan informasi tentang keberadaan anjing disebuah rumah tetapi lebih bermakna agar yang membaca tuturan tersebut berhati-hati. Jadi bersifat perintah. Apalagi pembacanya adalah pencuri atau tafsirannya untuk menakuti. 
2)        Ujian sudah dekat.
Analisisnya yaitu kalimat tersebut jika diucapkan seorang guru kepada muridnya maka ilokusinya yaitu guru menyampaikan kepada muridnya untuk bersiap-siap bahwa ujian sudah dekat. Tetapi jika orang tua, berarti seruan berhenti untuk bermain tetapi harus belajar dengan baik.
3)        Rambutmu sudah panjang.
Analisisnya yaitu dari segi ilokusi, kalimat tersebut jika diucapkan oleh seorang ibu kepada anak laki-lakinya atau istri kepada suaminya, maka itu adalah perintah untuk memangkas atau memotong  rambutnya karena sudah panjang. 
4)        Yudi sudah seminar proposal skripsi kemarin. Analisisnya yaitu kalimat tersebut jika diucapkan kepada seorang mahasiswa semester XII, bukan hanya sekedar memberikan informasi saja akan tetapi juga melakukan sesuatu, yaitu memberikan dorongan agar mahasiswa tadi segera mengerjakan skripsinya.
5)        Santoso sedang sakit.
Analisisnya yaitu kalimat tersebut jika diucapkan kepada temannya yang menghidupkan radio dengan volume tinggi, berarti bukan saja sebagai informasi tetapi juga untuk menyuruh agar mengecilkan volume atau mematikan radionya 

Tindak Perlokusi
Tindak perlokusi adalah sebuah tuturan yang dituturkan oleh seseorang seringkali mempunyai daya pengaruh atau efek bagi yang mendengarkan.
Contoh:
1)        Nilai rapormu bagus sekali.
Analisisnya yaitu dari segi ilokusi, bisa berarti pujian atau ejekan. Pujian kalau memang nilai rapor itu bagus, dan ejekan kalau nilai rapor itu memang tidak bagus. Sedangkan dari segi perlokusi, dapat membuat si pendengar itu menjadi sedih dan sebaliknya dapat mengucapkan terimakasih.
2)         Sudah 3 minggu kamar ini tidak dibersihkan.
Analisisnya yaitu dari segi ilokusi, menyuruh untuk membersihkan, sedangkan dari segi perlokusi, si anak akan mengambil sapu dan membersihkannya
3)        Samin bebas SPP.
Analisinya yaitu kalimat tersebut jika diucapkan seorang guru kepada murid-muridnya, maka ilokusinya adalah meminta agar teman-temannya tidak iri, dan perlokusinya adalah agar teman-temannya memaklumi keadaan ekonomi orang tua Samin
4)        Kemarin ayahku sakit.
Analisisnya yaitu kalimat tersebut jika diucapkan oleh seseorang yang tidak dapat menghadiri undangan temannya. Maka ilokusinya adalah untuk meminta maaf, dan perlokusinya adalah agar orang yang mengundangnya harap maklum. 

DAFTAR PUSTAKA
Sarifudin Bastra. 2011.Tindak Tutur Lokusi, Ilokusi, dan Perlokusi.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar