Kamis, 22 Desember 2016

Letak Gagasan Utama Berhubungan dengan Letak Kalimat Utama



Gagasan utama atau sering disebut pikiran utama dan ide pokok mutlak harus ada dalam setiap paragraf. Paragraf yang tidak memiliki gagasan utama tidak dapat dikatakan sebagai paragraf. Paragraf yang tidak memiliki gagasan utama tidak dapat dikatakan sebagai paragraf. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh E. Zaenal Arifin dan Junaiyah (2004: 43) bahwa sebuah paragraf harus memiliki gagasan utama. Gagasan utama adalah gagasan dasar tentang sesuatu yang menjadi tumpuan berpikir bagi penulis untuk memunculkan gagasan berikutnya. Gagasan utama harus menjadi pengendali bagi gagasan berikutnya yang ada dalam paragraf. Itulah sebabnya, gagasan utama menjadi sesuatu yang sangat penting dalam sebuah paragraf.
Menurut Widjono Hs. (2005: 164) penulis menuangkan gagasan utama dalam sebuah paragraf dalam kalimat utama. Oleh karena letak kalimat utama dalam sebuah paragraf bervariasi, maka letak gagasan utama pun bervariasi pula sebagai berikut.
1)      Gagasan Utama di Awal Paragraf
Gagasan utama pada awal paragraf pada umumnya berisi gagasan utama yang bersifat umum. Gagasan lainnya disebut gagasan penjela yang bersifat khusus. Isi gagasan penjelas berupa penjelasan, uraian, analisis, contoh-contoh, keterangan, atau rincian dari gagasan utama. Paragraf yang gagasan utamanya terletak pada awal paragraf disebut dengan paragraf deduktif.
2)      Gagasan Utama di Tengah Paragraf
Paragraf dengan gagasan utama di tengah paragraf, diawali dengan kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat penjelas juga. Menurut Widjoyo (2005: 166) paragraf ini menggunakan alur pikiran induktif-deduktif.

3)      Gagasan Utama di Akhir Paragraf
Paragraf yang letak gagasan utamanya terletak pada akhir paragraf diawali dengan kalimat khusus kemudian diakhiri dengan kalimat umum. Paragraf yang seperti ini disebut dengan paragraf induktif.
4)      Gagasan Utama pada Awal dan Akhir Paragraf
Gagasan utama pada sebuah paragraf yang tertuang pada kalimat utama pada hakikatnya hanya satu. Penempatan kalimat utama yang kedua berfungsi untuk menegaskan kembali gagasan utama paragraf tersebut. Namun demikian, penempatan kalimat utama pada awal paragraf dan akhir paragraf berpengaruh pada alur berpikir. Gagasan utama pada awal menimbulkan sifat deduktif dan pada akhir paragraf menimbulkan sifat induktif, maka jika gagasan utama terdapat pada awal dan akhir paragraf menjadikan prargraf tersebut mengikuti alur berpikir dedutif-induktif.
Sementara itu, Soedarso (2004: 66) mengungkapkan lazimnya gagasan utama dalam sebuah paragraf terdapat di empat posisi, yaitu (1) di awal paragraf, (2) di tengah paragraf, (3) di awal dan di akhir paragraf,  dan (4) menyebar di seluruh kalimat dalam paragraf. Pada posisi yang keempat yakni gagasan utama menyebar di seluruh kalimat dalam paragraf, misalnya terdapat pada paragraf narasi yang mengutamakan urutan waktu atau pada paragraf deskripsi yang mengutamakan urutan spasial atau ruang.

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Sabarti, et al. 1999. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Hasani, Aceng. 2013. Ihwal Menulis. Serang: Banten Muda.
Keraf, Gorys. 1999. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Berbahasa (cetakan ke-7) Ende Flores: Nusa Indah
Oshima, Alice, Ann Hogue. 1997. Introduction to Academic Writing. New York: Addisson Wesley Publishing Company.
Soedjito, Mansur Hasan. 2000. Keterampilan Menulis Paragraf. Bandung: Remaja Karya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar