Sabtu, 10 Desember 2016

Degradasi Lingkungan Disebabkan oleh Manusia



Permasalahan yang ada di muka bumi ini memang tiada habisnya. Namun bayak dari permasalahn tersebut adalah permasalahan yang dibuat sendiri oleh manusia akibat perilaku dan tindakan yang menyimpang dan tidak melestarikan lingkungan. Salah satu masalah lingkungan yang disebabkan oleh ulah tangan manusia adalah degradasi ligkungan. Bahaya yang ditimbulkan akan fatal nantinya jika tidak ada upaya dari semua pihak untuk menanggulanginya.
Degradasi lingkungan dapat diartikan sebagai penurunan kualitas lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan pembangunan yang dicirikan oleh tidak berfungsinya secara baik komponen-komponen lingkungan sebagaimana mestinya. Degradasi lingkungan pada dasarnya disebabkan oleh adanya intervensi atau campur tangan manusia yang berlebihan terhadap keberadaan lingkungan secara alamiah.
Degradasi lingkungan yang dibahas dalam modul ini lebih difokuskan pada degradasi fungsi lahan dan tanah secara umum sebagai akibat intervensi manusia dalam proses pembangunan. Degradasi lingkungan dapat terjadi akibat pemanfaatan lahan dan masuknya bahan-bahan pencemar berbentuk padat dan cair ke lingkungan yang mana bahan-bahan ini bukan merupakan bagian dari komponen lingkungan asli. Degradasi lingkungan dapat pula terjadi akibat proses eksploitasi terhadap lahan dan tanah, seperti yang terjadi pada proses penambangan timah, emas, batu bara, dan lain sebagainya.
Secara alami tanah hanya akan mengalami pencemaran apabila terjadi erosi, namun pencemaran alami ini selalu diimbangi oleh proses pelapukan produk alami dan pembentukan tanah yang baru. Sebagaimana halnya air yang memiliki kualitas air maka tanah pun demikian, kualitas tanah di satu tempat dengan tanah di tempat lain belum tentu sama.

DAFTAR ISI
Bebas PolusiUwityangyoyo.Wordpress.Com. Diakses Tanggal 10 Maret 2016. 09.32 Wib

Diakses Tanggal 10 Maret 2016.09.42 Wib

Fatah Sulaiman, Asep Saefuddin, Rizal Syarif, Alinda FM Zain. 2008. Strategi
Pengelolaan Kawasan Industri Cilegon Menuju Eco-Industrial Park Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 19 No. 2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar