Permasalahan yang ada di muka bumi ini memang tiada
habisnya. Namun bayak dari permasalahn tersebut adalah permasalahan yang dibuat
sendiri oleh manusia akibat perilaku dan tindakan yang menyimpang dan tidak
melestarikan lingkungan. Salah satu masalah lingkungan yang disebabkan oleh
ulah tangan manusia adalah degradasi ligkungan. Bahaya yang ditimbulkan akan
fatal nantinya jika tidak ada upaya dari semua pihak untuk menanggulanginya.
Degradasi lingkungan dapat diartikan sebagai penurunan
kualitas lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan pembangunan yang dicirikan
oleh tidak berfungsinya secara baik komponen-komponen lingkungan sebagaimana
mestinya. Degradasi lingkungan pada dasarnya disebabkan oleh adanya
intervensi atau campur tangan manusia yang berlebihan terhadap keberadaan
lingkungan secara alamiah.
Degradasi lingkungan yang dibahas dalam modul ini lebih
difokuskan pada degradasi fungsi lahan dan tanah secara umum sebagai akibat
intervensi manusia dalam proses pembangunan. Degradasi lingkungan dapat terjadi
akibat pemanfaatan lahan dan masuknya bahan-bahan pencemar berbentuk padat dan
cair ke lingkungan yang mana bahan-bahan ini bukan merupakan bagian dari
komponen lingkungan asli. Degradasi lingkungan dapat pula terjadi akibat proses
eksploitasi terhadap lahan dan tanah, seperti yang terjadi pada proses
penambangan timah, emas, batu bara, dan lain sebagainya.
Secara alami tanah hanya akan mengalami pencemaran apabila
terjadi erosi, namun pencemaran alami ini selalu diimbangi oleh proses
pelapukan produk alami dan pembentukan tanah yang baru. Sebagaimana halnya air
yang memiliki kualitas air maka tanah pun demikian, kualitas tanah di satu
tempat dengan tanah di tempat lain belum tentu sama.
DAFTAR ISI
Henri Yokom.S.T. 2015. Jurnal Lingkungan Hidup | Bumi Lestari Langit
Bebas PolusiUwityangyoyo.Wordpress.Com.
Diakses Tanggal 10 Maret 2016. 09.32 Wib
Diakses Tanggal 10 Maret 2016.09.42 Wib
Fatah Sulaiman, Asep Saefuddin, Rizal Syarif,
Alinda FM Zain. 2008. Strategi
Pengelolaan Kawasan
Industri Cilegon Menuju Eco-Industrial Park Jurnal Perencanaan Wilayah dan
Kota, Vol. 19 No. 2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar