Sabtu, 10 Desember 2016

Tokoh-Tokoh Filsafat Positivisme



            Seperti telah dibahas paa artikel sebelumnya megenai pengertian, sejarah dan aspek lain dalam filsafat positivism, kali ini akan dibahas tohoh-tokoh terkemuka yang menggagass maupun yang mendukung aliran filsafat positivism. Diantaranya adalah :
1.    Auguste Comte
Philosophe Isidore Auguste Marie Francois Xavier Comte, yang lebih dikenal dengan Auguste Comte, adalah seorang filsuf Perancis. Dia adalah pendiri dari disiplin sosiologi dan doktrin positivisme. Lahir: 19 Januari 1798, Montpellier, Prancis. Meninggal: 5 September 1857, Paris, Prancis. Nama lengkap: Isidore Auguste Marie François Xavier Comte. Pendidikan: Universitas Montpellier, École Polytechnique.
Auguste Comte merupakan tokoh pertama yang memunculkan aliran positivisme. Sebuah karya pentingnya yaituCours de Philisophia Positivie “. Ia berpendapat bahwa indera itu amat penting dalam memperoieh pengetahuan, tetapi harus dipertajam dengan alat bantu dan diperkuat dengan experiment. Kekeliruan indera akan dapat dikoreksi lewat experiment-experiment yang memerlukan ukuran yang jelas.

2.        John Stuart Mill
Adalah seorang filsuf Inggris, ekonom politik dan pegawai negeri sipil. Dia adalah seorang kontributor berpengaruh untuk teori sosial, teori politik dan ekonomi politik. Lahir: 20 Mei 1806, Pentonville, London. Meninggal: 8 Mei 1873, Avignon, Prancis. Pasangan: Harriet Taylor Mill. (M 1851-1858). Pendidikan: University College London. Orangtua: James Mill, Harriet Burrow. Ia menggunakan sistem positivisme pada ilmu jiwa, logika, dan kesusilaan.

3.        Hippolyte Taine Adolphe
 Adalah seorang kritikus Perancis dan sejarawan. Dia adalah pengaruh teoritis kepala naturalisme Perancis, pendukung utama positivisme sosiologis dan salah satu praktisi pertama kritik historis. Lahir: 21 April 1828, Vouziers, Prancis. Meninggal: 5 Maret 1893, Paris, Prancis. Pendidikan: École Normale Supérieure. Ia mendasarkan diri pada positivisme dan ilmu jiwa, sejarah, politik, dan kesastraan.

4.        Émile Durkheim
Sosiolog David Émile Durkheim adalah seorang sosiolog Perancis, psikolog sosial dan filsuf. Ia secara resmi mendirikan disiplin akademis dan, dengan Karl Marx dan Max Weber, yang sering dikutip sebagai kepala sekolah. Lahir: 15 April 1858, Épinal, Prancis. Meninggal: 15 November 1917, Paris, Prancis. Pendidikan: Lycée Louis-le-Grand, École Normale Supérieure,Universitas Leipzig. Ia menganggap positivisme sebagai asas sosiologi.

5.        Charles D. Hardie
Ia mendasarkan teori positivisme pada dunia pendidikan. Dalam bukunya Truth and fallacy in education theory” kebenaran dan kesalahan dalam teori pendidikan menyatakan bahwa tidak ada yang bermakna tentang pendidikan jika pernyataannya secara empiris tidak bisa diverifikasi secara benar. Para ahli  aliran positivisme berpendapat bahwa pernyataan etika hanyalah merupakan ungkapan perasaan seseorang.

6.        D.J.O” Connor
Menurut teori D.J.O’Connor aliran positivisme adalah merupakan aliran yang sadar, bisa dijelaskan  dalam  sebuah  formulasi  verifikasi  teori  makna  yang  bermutu  yang  merupakan serangan lanjutan terhadap metafisika, sebuah penolakan terhadap teori kognitivisme.


DAFTAR PUSTAKA
Aliandi bin Ali, Iqbal Tawakal. [2016]. Makalah Filsafat: Positivisme. [Online]. Tersedia: http://mulaidenganyangmudah.blogspot.co.id/2016/04/makalah-filsafatpositivisme.html.  [11 Desember 2016].

Yasha, Inueni. [2015]. Aliran Filsafat “Positivisme“ dlm Perspektif Pendidikan. [Online]. Tersedia: http://inueniyasha77.blogspot.co.id/2015/02/aliran-filsafat-positivisme-dlm.html. [11 Desember 2016].



1 komentar: