Minggu, 06 November 2016

Sudah Siapkah kita menghadapi MEA ?



MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) adalah pasar tuggal yang disetujui oleh Negara-negara di ASEAN. Maknanaya disini adalah kegiatan ekonomi atau ketenaga kerjaan akan bebas masuk dan keluar ke Negara mana saja di Negara ASEAN. Tujuan dari adanya MEA ini sebenarnya sangatlah bagus, dimana dalam MEA ini masyarakat akan terbiasa untuk bersaing dengan masyarakat diluar negaranya. Dari hal tersebut tentu sangat banyak nilai positifnya, diantaranya adalah kita dapat meningkatkan pendapatan Negara dari hasil penjualan barang-barang lokal ke pasar yang lebih luas. Selain itu kita juga dapat dengan mudah mencari pekerjaan, karena tidak hanya bisa dilakukan di dalam negeri saja melainkan di luar negeri juga bisa.
            Dengan adanya MEA masyarakat akan lebih terpacu untuk berkembang dan lebih maju. Akan banyak budaya yang keluar masuk dengan bebas pula natinya, sehingga tentu saja kita dapat mempelajari berbagai kebudayaan secara langsung pula. Jika kita fikir-fikir memang bahwasanaya banyak sekai keuntungan yang kita dapatkan dari adanya MEA ini. Namun permaslahannya adalah apakah bangsa Indonesia sudah siap menghadapi MEA ini ?.
            Disamping banyaknya keuntungan keuntungan tadi, tanpa kita sadari banyak pula kerugian yang dapat mengancam kita akibat adanya MEA ini. Seperti hilangnya nilai luhur Pancasila dalam diri Bangsa Indonesia akibat kebudayaan luar yang keluar massuk dengan bebas. Selain itu dapat memungkinkan terjadinya dominasi pasar lokal dikuasai oleh produk luar Indonesia karena kita kalah dalam persaingan dengan mereka. Penguasaan lapangan kerja yang dikuasai oleh tenaga kerja dari luar pula tidak dapat dipungkiri bisa saja terjadi. Dan masih banyak bahaya-bahaya lain yang dapat muncul dari adannya MEA ini.
            Dengan adanya berbagai keuntungan dan kerugian dari adanya MEA ini bangsa Indonesia akan memperoleh mana yang lebih banyak ? keuntungan atau kerugian. Ini hanya bisa dijawab oleh manusianya sendiri, bagaimana kesiapan kita dalam menghadapi MEA dan bagaimana antsisipasi kita trehadap masa depan yang tentuya lebih maju.mitulah yang sangat menghawatirkan. Kita akan memperoleh banyak keuntungan jika kita telah siap menghadapi MEA dan bersaing degan yang lain, naun akan celaka akhirnya jika kita belum siap menghadapi itu semua.
            Tinggal baimana pilihan kita saja mau menjadi subjek MEA yang terus menerus menjadi sasaran atau menjadi objek yang menjadi pelaku MEA dan menghasilkan lebih banyak keuntungan dari adanya MEA. Kesiapan kita harus mulai dipupuk dari sekarang dan siap membawa perubahan. Jadi apakah sudah siap menghadapi MEA ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar