Jumat, 11 November 2016

Berbuat Baik atau Berbuat Benar



Banyak orang meganggap bahwa berbuat baik dan benar adalah sama, namun sebenarnya berbuat baik dan benar tidaklah sama. Dari asal katanya saja sudah berbeda, baik dan benar. Baik berarti ‘tidak jahat’ sedangkan benar berarti ‘sesuai sebagaimana seharusnya’, sehingga dapat kita artikan bahwa berbuat baik berarti melakukan perbuatan yang tidak jahat, sedangkan berbuat benar berarti melakukan perbuatan sesuai dengan yang seharusnya dilakukan. Tentu saja sangat berbeda penerapannya.
            Kadang kala orang lupa untuk menyeimbangkan keduanya. Biasanya hanya melakukan salah satunya saja, baik atau benar. Tetapi itu jauh lebih baik dari pada tidak sama sekali. Perbuatan baik belum tentu benar, tetapi perbuatan benar pasti baik. Tetapi jauh lebih baik lagi apabila kita memalukan sesuatu yang baik dan benar. Namun permasalahannya adalah berbuat baik saja atau benar saja sulit, apalagi baik dan benar, tentu itu jauh lebih sulit.
            Perbuatan baik jika tidak diimbangi dengan kebenaran bisa saja malah menimbulkan keburukan. Misalnya saja dalam kehidupan di Indonesia tidak luput dari pandangan kita banyak sekali para pengemis dan pengamen di jalanan. Ketika mereka meminta kepada kita biasanya kita hanya memberikan uang kepada mereka, namun ini hanyalah perbuatan baik saja. Syukur syukur kalau disertai niat yang tulus, namun apa jadinya jika ternyata itu tidak ikhlas atau hanya untuk pamer. Memberikan uang kepada mereka hanya akan membuat mereka terbiasa untuk meminta. Padahal kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan bahkan orang dalam usia produktif.
            Bedakan dengan berbuat benar, orang yang berbuat benar tidak akan memberikan uang secara Cuma-Cuma kepada pengemis atau pengamen. Tidak memberikan uang kepada pengemis bukan berarti hal jahat, ini hanya cara agar mereka berfikir lebih jauh untuk mendapatkan uang tanpa harus meminta dan merendahkan diri mereka. Tentu saja mereka sebenarnya mampu untuk melakukan pekerjaan lain selain mengemis belas kasihan orang lain, walaupun mereka iming-imingi dengan usaha menyanyi atau yang lainnya tetap saja mereka mengharapkan belas kasih orang yang mereka hadapi.
            Namun dilain sisi berbuat baik dan benar jauh lebih baik dari pada berbuat baik saja atau benar saja seperti di atas. Contohnya perbuatan baik dan benar dilanjutkan dari kasus sebelumnya adalah orang yang dihadapkan pengemis atau pengamen tidak akan memberikan uangnya secara langsung kepada pengemis-pengemis atau pengamen-pengamen tersebut, tetapi uangnya akan disalurkan ke LSM tertentu untuk digunakan sebagai dana pelatihan keterampilan, modal usaha agar masyarakat yang kurang mampu tidak lagi mengemis melainkan memulai usaha sendiri dan kemudian menjadi mandiri. Atau bisa juga member lapangan kerja langsung dan sebagainya.
            Tentu sangat terlihat perbedaannya antara berbuat baik, berbuat benar, dan berbuat baik dan benar. kita tentu dapat membedakannya pula. Dan setidaknya mulai sekarang kita bisa mempertimbangkan untuk berbuat baik atau berbuat benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar