Banyak
orang meganggap bahwa berbuat baik dan benar adalah sama, namun sebenarnya
berbuat baik dan benar tidaklah sama. Dari asal katanya saja sudah berbeda,
baik dan benar. Baik berarti ‘tidak jahat’ sedangkan benar berarti ‘sesuai
sebagaimana seharusnya’, sehingga dapat kita artikan bahwa berbuat baik berarti
melakukan perbuatan yang tidak jahat, sedangkan berbuat benar berarti melakukan
perbuatan sesuai dengan yang seharusnya dilakukan. Tentu saja sangat berbeda
penerapannya.
Kadang kala orang lupa untuk menyeimbangkan keduanya. Biasanya
hanya melakukan salah satunya saja, baik atau benar. Tetapi itu jauh lebih baik
dari pada tidak sama sekali. Perbuatan baik belum tentu benar, tetapi perbuatan
benar pasti baik. Tetapi jauh lebih baik lagi apabila kita memalukan sesuatu
yang baik dan benar. Namun permasalahannya adalah berbuat baik saja atau benar
saja sulit, apalagi baik dan benar, tentu itu jauh lebih sulit.
Perbuatan baik jika tidak diimbangi dengan kebenaran bisa
saja malah menimbulkan keburukan. Misalnya saja dalam kehidupan di Indonesia
tidak luput dari pandangan kita banyak sekali para pengemis dan pengamen di
jalanan. Ketika mereka meminta kepada kita biasanya kita hanya memberikan uang
kepada mereka, namun ini hanyalah perbuatan baik saja. Syukur syukur kalau
disertai niat yang tulus, namun apa jadinya jika ternyata itu tidak ikhlas atau
hanya untuk pamer. Memberikan uang kepada mereka hanya akan membuat mereka
terbiasa untuk meminta. Padahal kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan
bahkan orang dalam usia produktif.
Bedakan dengan berbuat benar, orang yang berbuat benar
tidak akan memberikan uang secara Cuma-Cuma kepada pengemis atau pengamen. Tidak
memberikan uang kepada pengemis bukan berarti hal jahat, ini hanya cara agar
mereka berfikir lebih jauh untuk mendapatkan uang tanpa harus meminta dan
merendahkan diri mereka. Tentu saja mereka sebenarnya mampu untuk melakukan
pekerjaan lain selain mengemis belas kasihan orang lain, walaupun mereka
iming-imingi dengan usaha menyanyi atau yang lainnya tetap saja mereka
mengharapkan belas kasih orang yang mereka hadapi.
Namun dilain sisi berbuat baik dan benar jauh lebih baik
dari pada berbuat baik saja atau benar saja seperti di atas. Contohnya perbuatan
baik dan benar dilanjutkan dari kasus sebelumnya adalah orang yang dihadapkan
pengemis atau pengamen tidak akan memberikan uangnya secara langsung kepada
pengemis-pengemis atau pengamen-pengamen tersebut, tetapi uangnya akan
disalurkan ke LSM tertentu untuk digunakan sebagai dana pelatihan keterampilan,
modal usaha agar masyarakat yang kurang mampu tidak lagi mengemis melainkan
memulai usaha sendiri dan kemudian menjadi mandiri. Atau bisa juga member lapangan
kerja langsung dan sebagainya.
Tentu sangat terlihat perbedaannya antara berbuat baik,
berbuat benar, dan berbuat baik dan benar. kita tentu dapat membedakannya pula.
Dan setidaknya mulai sekarang kita bisa mempertimbangkan untuk berbuat baik
atau berbuat benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar