Pada artikel sebelumnya
telah dibahas bahwa di banten terdapat dua bahassa daerah yang digunakan
sehari-hari oleh masyarakat banten. Persebarannya sendiri tebagi menjadi bagian
selatan yang dominan menggunakan bahasa sunda dan bagian utara yang dominannya
menggunakan bahasa sunda. Berbeda bahasa namun tetap dalam daerah yang sama.
Dan ternyata perbedaan bahsa ini tidak terlepas dari peran-peran politik yang
ada di dalamnya.
Bahasa yang ada di
Banten pada awalnya adalah Bahasa Sunda. Hal ini tidak terlepas dari kekuasaan
kerajaan Padjajaran di beberapa daerah di Banten. Akibat adanya kepemimpinan
kerajaan Padjajaran yang menguasai banten ini masyarakat secara alami mengikuti
bahasa yang dibawa oleh para petinggi kerajaan. Karena itulah masyarakat
menggunakan bahsa sunda dalam kesehariannya.
Selanjutnya karena
perebutan wilayah yang terjadi antara kerajaan Padjajaran dan Demak di wilayah
Banten membawa perubahan yang signifikan pula. Dengan kemenangan kerajaan Demak
dalam pertempuran tersebut maka kepemimpinanpun berganti. Bahasa resmi
kesultanan demak adalah bahasa Jawa. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan
Bahasa Jawa tersebar di Banten. Warga setempat jadi mengikuti dan menggunakan
Bahasa Jawa dengan adanya peralihan kekuasaan ini.
Namun karena unsur
budaya salah satunya adalah bahasa, maka bahasa yang ada di Banten sebelumnya
yakni Bahasa Sunda tidak semerta-merta ditinggalkan dan tidak digunakan lagi
karena pergantian kekuasaan. Tetapi masih ada beberapa wilayah yang tetap
menggunakan bahasa sunda dalam kesehariannya. Dan selanjutnya banten membentuk
kesultanan sendiri dengan raja pertamanya Sultan Maulana Hasanudin yang berasal
dari Demak membawa pengaruh penggunaan bahasa Jawa juga dalam kepemimpinannya.
Dan setelah berakhirnya
masa kejayaan kesultanan Banten bahasa yang digunakan oleh masyarakat banten
tidak lagi mengikuti kepemimpinannya, tetapi mengikuti kebudayaan akibat
kepemimpinan yang telah mereka lalui sebelumnya, sehingga di Banten terdapat daerah
yag menggunakan bahasa Jawa dan ada sebagian lainnya yang menggunakan Bahasa
Sunda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar