Minggu, 06 November 2016

LUNTURNYA BUDAYA MEMBACA DI KALANGAN REMAJA



            Sering kali kita mneyebut bahwa “Membaca adalah jendela dunia”, namun tahukah kamu apa itu membaca? Membaca adalah kegiatan meresepsi, menganalisis, dan menginterpretasi yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis dalam media tulisan. Jadi dapat disimpulkan bahwa dari membaca kita dapat memperoleh banyak informasi, pengetahuan dan ide-ide baru. Maka dari itu membaca disebut dengan jendela dunia, karena melalui membaca kita dapat mengetahui apa yang ada di dunia ini tanpa harus melihat langsung seluruh isi dunia ini.
            Membaca tentu saja satu hal positif yang seharusnya dibudayakan dan dijadikan kebiasaan yang dilakukan setiap hari. Karena dengan begitu kita akan mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan. Namun sayangnya sekarang ini budaya membaca sudah tidak lagi seperti dulu. Manusia jauh lebih sibuk mengurus segala urusannya dan meminimalkan membaca atau bahkan melupakan aktifitas membaca.
            Mulai hilangnya kebiasaan membaca tidak hanya melanda orang dewasa, namun para remaja juga mengalamiya. Masa-masa remaja adalah masa-masa seorang anak mendapatkan pendidikan, dimana seharusnya mereka banyak membaca untuk medapatkan ilmu sebanyak banyaknya. Namun pada prakteknya sekarang ini kebudayaan membaca di kalangan remaja sangatlah kurang. Mereka lebih senang membaca chat atau hal-hal lucu pada gadget mereka ketimbang membaca buku ataupun hal yang bersifat ilmu pengetahuan. Remaja sekarang tidak lagi senang mengunjungi perpustakaan, mereka lebih senang berkunjuung ke tempat-tempat nongkrong atau café.
            Siswa pada usia remaja memang menyukai hal-hal yang berbentuk aktifitas fisik dan menjawab rasa ingin tahu mereka disbanding harus membaca-baca saja, namun akan buruk dampaknya jika mereka melakukan suatu tindakan tanpa tahu bahaya yang akan mereka alami dari tindakan tersebut akibat kurangnya membaca. Bagaimana bisa kita menjadi bangsa yang besar jika sejarah bangsa sendiri saja kita tidak tahu akibat kurangnya membaca. Segala hal yang ada di dunia ini tidak semuanya bisa di dapatkan melalui aktifitas fisik, ada hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh orang-orang yang awam akan bidang tersebut. Misalnya saja ilmu geografi, tidak mungkin adanya setiap orang membelah bumi untuk mengetahui lapisan penyusun bumi atau pergi ke luar angkasa mengecek planet-planet dan tata surya. Semua itu tidak bisa dilakukan jika belum mengetahu teorinya. Dan dalam bidang lainnya juga seperti itu. Untuk mengetahui semua itu diperlukan adaya kegiatan membaca, agar kita menjadi tahu dan mengerti.
            Maka dari itu budaya membaca sesungguhnya sangatlah penting, akan baik halnya jika kebudayaan baik ini kembali kita lestarikan dan mulai memupuknya lagi agar menjadi kebiasaan baik kita nantinya. Agar kita tidak lagi menjadi awam pengetahuan, perbanyaklah pengetahuan dan informasi dari membaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar