Bagi bangsa Indonesia
sudah tidak asing lagi rasanya mendengar masa-masa penjajahan bangsa Eropa.
Tentu sebagian besar bangsa Indonesia telah mengetahui bahwa di Negara
Indonesai tercinta ini pernah didatangi dan dikuasai oleh bangsa Eropa yaitu
Bangsa Portugis, Bangsa Spanyol, dan Bangsa Belanda. Kebutuhan akan
rempah-rempah di Eropa mendorong Bangsa eropa melakukan penjelajahan samudra
untuk menemukan tempat penghasil rempah-rempah dan juga untuk menyebarkan agama
serta memperbaiki perekonomian Negara mereka hingga akhirnya dapat menemukan
dapat menemukan Indonesia yang mereka angga sebagai surganya rempah-rempah.
Kedatangan bangsa eropa sudah mulai terjadi
sejak zaman kerajaan-kerajaan Hindu-Budha dan Islam Berjaya, sehingga dapat
dikatakan bahwa msa kedatangan mereka cukup lama dan berlangsung terus menerus.
Pada awal kedatangan mereka di Indonesia bertujuan untuk keperluan berdagang
dan membeli rempah-rempah namun kemudian berubah menjadi keinginan untuk
menguasai Indonesia. Kedatangan bangsa Eropa di Indonesia khususnya di Banten
pada awalnya mendapat sambutan baik, karena memang pada dasarnya bangsa
Indonesia memanglah bangsa yang ramah dan tujuan mereka juga hanya untuk
membeli rempah-rempah. Namun seiring berjalannya waktu dan berubahnya sikap dan
prilaku para pendatang Eropa tersebut rakyat merasa marah dan memberontak. Hal
ini beraitan dengan keinginan bangsa Eropa untuk menguasai Indonesia.
Kedatangan bagsa Eropa
di Indonesia tentu membawa dampak tersendiri terhadap kehidupan warga lokal.
Ada terdapat beberapa hal yang menguntungkan warga lokal, namun tidak sedikit
pula yamg merugikannya. Keuntungan yang didapat diantarnya adalah keuntungan
secara ekonomi, yaitu hasil kerja sama perdagangan rempah-rempah antara warga
lokal dengan para pendatang dari Eropa. Namun hal ini tidak berlangsung lama,
berjalannya kerja sama dalam bidang ekonomi hanya berlangsung di tahun-tahun
awal saja, seterusnya setelah mereka merasaka keuntungan dari hasil penjualan
kembali rempah-rempah yang mereka beli dari warga lokal sangat menguntungkan,
para pendatang tersebut semakin rakus dan melaksanakan sistem monopoli yang
bertujuan untuk menguasai perdagangan secara keseluruhan. Hal tersebut tentu
sangat merugikan warga lokal.
Selain itu dalam bidang
pendidikan, Bangsa Indonesia mendapat keuntungan yang dapat dirasakan
perubahannya, yaitu pengenalan sistem pendidikan yang baru dan perubahan sistem
pendidikan menjadi lebih maju. Namun lagi-lagi kerugiannya pun sangat banyak,
perubahan perubahan sistem sosial yang semakin dikuasai oleh pendatang asing, pemerintahan
yang di campur tangani oleh pendatang asing, terjadinya kerusuhan-kerusuhan
yang tidak jarang merusak barang-barang milik warga, terciptanya suasanya
mengancam yng membuat warga resah, kekerasan yang mengancam nyawa dan lain
sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar