Selasa, 18 Oktober 2016

Kenapa Situs Bersejarah di Banten Tidak Setenar yang Lain ??



            Banten merupakan salah satu dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Daerah Banten sendiri terletak di Pulau Jawa. Pada awalnya banten merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat, namun pada tahun 2000 melalui Undang-Undang Nomor 23 tahun 2000 Banten diresmikan menjadi provinsi dengan pusat pemrintahannya berada di Kota Serang.
            Sebelum Provinsi Banten atau bahkan Provinsi Jawa barat terbentuk, sejarah banten sudah sangat lekat dengan masa-masa kejayaan kerajaan jaman dahulu yang ada di daerah Banten, seperti Kerajaan Tarumanegara, Demak, dan Kesultanan Banten. Dengan panjangnya masa kepemimpinn raja-raja dari kerajaan-kerajaan tersebut tidak mungkin tidak meninggalkan peninggalan di daerah Banten. Seperti halnya peninggalan masa Kesultanan Banten diantaranya terdapat Masjid Agung Banten yang didirikan pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanudin pada tahun 1652 M dan masih bisa kita lihat sampai saat ini. Masjid ini merupakan salah satu saksi bisu dari sejarah penyebaran agama Islam di Nusantara. Selain itu pula masih banyak situs bersejarah lain yang tidak kalah menarik yaitu Keraton Kaibon dan Keraton Surosowan yang menjadi istana tempat tinggal sultan Banten dan ibunya walaupun sangat disayangkan pada masa sekarang ini dua bangunan tersebut hanya tersisa puing puing bangunannya saja.
            Banten dikenal sebagai daerah yang mayoritas penduduknya adalah pemeluk Agama Islam, hal ini tidak lain dipengaruhi oleh masa kejayaan Kesultanan Banten sebelumya. Namun yang menarik adalah ternyata di banten sendiri terdapat Vihara Avalokitesvara yang di dindingnya terdapar relief yang berkisah tentang legenda ular putih dan sudah berumur sangat tua yang dibangun pada tahun 1542. ini berarti bahwa Vihara tersebut memiliki umur yang lebih tua dibandingkan Masjid Agung Banten, dan menujukan bahwa di Banten sendiri telah ada toleransi beragama yang sangat tinggi sejak jaman dahulu bahkan pada masa Kesultanan Banten.
            Masih sangat banyak situs peninggalan dan benda bersejarah lainnya yang terdapat di Banten. Namun sayangnya situs dan benda-benda tersebut tidaklah banyak yang tahu. Padahal jika dibandingkan dengan situs dan benda bersejarah lainnya nilai sejarahnya tidaklah kalah  tingginya dengan peninggalan lainnya seperti halnya yang ada di Yogyakarta. Sejarah yang ada di Banten seolah tidak ada yang melestarikan dan masa kejayaan Kesultanan Banten bagaikan peradaban yang terlupakan. Jika saja situs peradaban ini dilestarikan dan dirawat dengan baik atau bahkan di revitalisasi sehingga dapat terus disaksikan sisa peninggalan yang menggambarkan betapa menakjubkannya kerajaan-kerajaan yang pernah Berjaya di banten tersebut sehingga dapat dikenal secara luas seperti halnya situs sejarah lainnya, tentu saja hal ini dapat menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakat Indonesia dan masyarakat banten khususnya serta dapat meningkatan  pendapatan daerah dari hasil pariwisata bernilai sejarah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar